Engineer
Kontribusi Islam Berkemajuan dalam Pengolahan Limbah Cair Industri
Senin, 13 Januari 2025 19:27 WIB
***\xd
Oleh : Agsa Ardelia Musnamar (2308054014)
Industri manufaktur merupakan tempat pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi, dimana setiap industri manufaktur akan menghasilkan limbah. Baik itu limbah cair, padat, ataupun gas. Industri manufaktur sebagian besar berkontribusi penting dalam ekonomi Indonesia. Industri manufaktur banyak menggunakan air dalam kegiatannya, sehingga menghasilkan limbah cair yang banyak pula.
Jika limbah cair industri ini tidak diolah sebelum dikembalikan ke lingkungan, maka dapat membahayakan ekosistem. Hal ini disebabkan limbah cair industri banyak mengandung logam berat yang bersifat karsinogen, serta warnanya yang keruh dapat menghambat cahaya matahari masuk ke dalam air serta dapat menghilangkan nilai estetika badan air. Oleh karena itu perlunya pengolahan limbah cair industri sebelum dikembalikan ke lingkungan.
Terdapat berbagai macam metode pengolahan limbah cair baik itu secara biologi, membrane filtrasi, fotokatalitik, pretisipasi kimia, koagulasi, flokulasi, adsorpsi, dll. Pemilihan metode pengolahan disesuaikan dengan karakteristik limbah cair yang akan diolah. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang cocok dalam pengolahan limbah cair industri teksil. Hal ini disebabkan pengoprasiannya yang mudah, desain yang sederhana, tidak memerlukan biaya yang besar, serta adsorben dapat digunakan kembali.
Pengolahan limbah cair industri dengan metode adsorpsi merupakan salah satu penerapan Islam Berkemajuan. Islam berkemajuan adalah cara pandang Islam yang progresif dan berwawasan universal. Muhammadiyah salah satu organisasi yang menerapkan Islam Berkemajuan mendukung pendekatan berbasis ilmu pengetahuan untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya teknis tetapi juga beretika dan bertanggung jawab secara sosial dan ekologis. Hal ini juga sejalan dengan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi untuk merawat dan melestarikan alam demi keberlanjutan kehidupan.
Dalam Islam, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tuntutan moral, tetapi juga perintah yang jelas dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:11):
﴿ وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ ١١ ﴾
Artinya:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka, ‘Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’, mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan.’ ”
Ayat ini mengingatkan manusia untuk selalu berupaya mencegah kerusakan, termasuk pencemaran air limbah industri yang dapat merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan . Manusia tidak seharusnya memanfaatkan alam dengan cara yang merugikan generasi mendatang, melainkan harus menjaga keseimbangan dan keberlanjutannya. Oleh karena itu dengan pengolahan limbah cair industri dengan metode adsorpsi ini dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Limbah cair industri dapat berbahaya jika langsung dikembalikan ke lingkungan. Oleh karena itu perlunya pengolahan yang tepat. Pengolahan limbah cair industri secara adsorpsi merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan karena designnya yang sederhana, pengoprasiannya mudah, murah, serta adsorben dapat digunakan kembali. Penerapan pengolahan limbah cair industri ini merupakan salah satu bentuk implementasi Islam Berkemajuan yang progresif dan berwawasan universal.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Kontribusi Islam Berkemajuan dalam Pengolahan Limbah Cair Industri
Senin, 13 Januari 2025 19:27 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler